Cara Mendidik Anak Dari Usia 0-21 Tahun Menurut Islam

Giantfahri.com – Mendidik anak merupakan kewajiban setiap orang tua yang perlu diajarkan sejak kecil agar bersikap dan berprilaku baik, tidak mudah bagi orang tua mendidik anaknya supaya bersikap baik

Ada sebagian orang tua yang salah mendidik anak entah dengan kekerasan fisik maupun mental. Sebagai orang tua, kita harus mengenal karakter si anak yang sifat nya seperti apa

Dan tidak heran jika anak tidak patuh perintah orang tuanya, hal ini wajar jangan sampai setiap perintah, kalian paksa supaya nurut apa kata kita(orang tua), ada kala nya si anak lagi tidak mau diperintah. Akan tetapi jangan keseringan, sebab bisa membuat anak menjadi manja dan tidak mau patuh

Orang tua harus lebih tegas tekait ibadah seperti misalnya ibadah Sholat, Puasa, Bersih-bersih dan kewajiban lainnya

Untuk itu kita akan membahas bagaimana sih cara mendidik anak usia 0-21 tahun menurut islam, yuk simak penjelasan singkat berikut ini

Cara Mendidik Anak Dari Usia 0-21 Tahun Menurut Islam

Mendidik Anak

Mendidik anak seharusnya tidak dengan suara keras, kekerasan, membentak, karena anak yang masih belum tahu akan menirukan hal yang sama. Itulah sebabnya anak adalah peniru yang baik, maka dari itu berikanlah sesuatu yang baik agar si anak meniru perilaku baik kita

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

1. Usia 0-7 Tahun

Di usia segini anak lagi suka bermain dan sedang masa aktif si anak, maka untuk orang tua hendaknya mendidik dengan cara yang halus, tidak dengan pukulan. Serta berikan teguran jikalau anak salah dan memberi tahu mana salah dan benar

Rosulullah memerintahkan orang tua agar menyuruh anak solat pada usia 7 tahun, nah untuk orang tua ajarkan pelan-pelan serta sering dalam hal ini ya agar anak terbiasa nantinya

2. Usia 8-14 Tahun

Berikan ke disiplinan dalam urusan akhirat baru dunia serta tanggungjawab. Di usia segini anak sudah harus menjalankan ibadah sholat, usia 10 tahun jika anak tidak menjalankan sholat maka pukul lah sesuai ajaran nabi. Tetapi pukulnya bukan untuk menyakiti tetapi untuk memberi teguran 

Baca Juga : 5 Cara Agar Kamu Ketagihan Shalat

Ajarkan kedisiplinan dalam sholat, khususnya untuk menunaikan sholat tepat waktu. Bertanggungjawab jika membuat kesalahan serta memisahkan tidur antara anak laki-laki dan perempuan, tidak lupa untuk menjelaskan kenapa harus di pisah

3. Umur 15-21 Tahun

Pada usia-usia segini, anak cenderung sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Lakukanlah pendekatan pada anak yang sifatnya perkawanan, serta memberi pengetahuan tentang sesuatu yang haram dan halal, yang boleh di lakukan dan tidak, bagaimana mencari teman yang baik, dan sesuatu yang bermanfaat lainnya

4. Umur 21 Tahun Keatas

Orang tua seharusnya sudah bisa memberikan kepercayaan penuh kepada anaknya di usia segini dan juga memberi kebebasan kepada anak, kebebasan disini yang bersifat positif seperti kebebasan memilih calon istri/suami nya nanti, pekerjaan dan hal yang lainnya. Sehingga anak percaya diri serta mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya 

Baca Juga : Tips Mendidik Anak

Nah kita sebagai orang tua juga mendukung bakat dari sang anak, dan juga untuk semua orang tua jangan suka membandingkan anak kita dengan anak tetangga atau antara adik dengan kakaknya. Karena potensi setiap anak berbeda-beda serta untuk memanjakan, mengasihi, menyayangi tanpa batas, tanpa adanya perbedaan sikap

Mungkin segitu saja pembahasan kita kali ini, mudah-mudahan artikel kali ini yang saya buat bisa bermanfaat bagi kalian. Karena sesungguhnya sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi banyak orang