Waduh Akankah Indonesia Mengalami Penurunan Ekonomi ( Resesi ) Pada Kuartal III
Giantfahri.com – Pandemic yang terjadi sekarang mengimbaskan banyak orang tentunya Negara mengalami imbasnya, beberapa Negara yang terkena dampak dari pendemic ini seperti Amerika, Korea Selatan, Uni Eropa dan Negara lainnya yang telah menyatakan resesi
Negara yang disebutkan tadi sudah mengalami penurunan ekonomi dalam 2 kuartal secara bertubi-tubi, jika di kuartal selanjutnya mengalami penurunan atau minus maka akan mengalami resesi lagi. Untuk keluarnya adalah ekonomi dari suatu Negara mencapai titik positif agar berhasil keluar dari resesi ini
Dari tadi kita bahas tentang resesi tanpa tahu arti dari resesi, singkatnya Resesi adalah Kondisi dimana pertumbuhan ekonomi suatu Negara mengalami penurunan ( mines ) pada 2 kuartal berturut-turut
Indonesia sudah hampir masuk ke dalam resesi ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di kuartal 2 mengalami penururan sebanyak minus -5,32%, jika dibandingan dengan tahun lalu maka Indonesia akan resmi masuk ke resesi ini
Menteri Keuangan tidak pesimis dalam menangani hal ini, bahwa Indonesia tidak akan mengalami resesi ini pada kuartal ke 3 nantinya. Pada saat konfrensi pers yang dilakukan secara virtual pada rabu (5/8) mengatakan
“ Data yang kita dapat di kuartal 2 ini akan menjadi pemicu untuk kedepannya tidak negatif, apabila itu terjadi maka harapannya pertumbuhan ekonomi akan berada di zona positif dengan presentase 0-0,5%.”
Direktur dari CORE Indonesia juga mengatakan
“ Kita tetap harus berjaga-jaga untuk kejadian buruk seperti jika resesi ini benar terjadi dan berkepanjangan, perlu stamina yang kuat seperti jangan boros dan tabungan yang cukup.”
Faktor Penyebab Resesi
Ada banyak faktor yang menyebabkan resesi ini bisa terjadi di Indonesia, salah satunya seperti faktor domestik yang artinya melemahnya permintaan masyarakat yang disebabkan PSBB . PSBB memang membuat melemahnya daya beli masyarakat akan tetapi kita juga harus memikirkan tentang pendemic ini dan PSBB ini memang harus dilakukan untuk mencegah penularan.
Dan juga pihak yang berkontribusi besar dalam ekspor dari Indonesia seperti Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan sedang mengalami resesi, dikarenakan kontribusi besar mengalami resesi maka Negara kita tidak bisa ekspor seperti biasanya
Meningkatnya Angka Pengangguran dan Kemiskinan
Jika Indonesia resmi resesi maka angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat drastic, dan itu jangan sampai terjadi di negri kita ini ya. Terhambatnya roda perekonomian di Indonesia membuat meningkatnya angka pengangguran
Dari pihak pemerintah belum meluncurkan angka serta presentase terbarunya, jika dilihat dari angka sebelumnya yaitu pada bulan Februari, jumlah pengangguran di Indonesia berjumlah 6,88 Juta jiwa dan naik 60.000 jiwa dari periode sebelumnya
Cara Menghindarinya
Menjaga daya beli masyarakat, cara ini sangat penting bagi Negara kita ini untuk menaikan presesntase perekonomian saat ini, untuk menjaga daya beli masyarakat tentunya pemerintah membuat harga menjadi stabil untuk masyarakat supaya daya beli masyarakat meningkat.
Mungkin pemerintah juga bisa merealisasikan program PEN ( Pemulihan Ekonomi Nasional ) untuk mendorong daya beli masyarakat
Akankah Indonesia Membaik
Perkiraan ekonomi di Indonesia menurut Eric, akan mengalami pemendekan di level minus -2,2%, lalu mengalami kestabilan pada tahun berikut nya yaitu 2021
Untuk menumbuhkan ekonomi dan daya beli di Indonesia, pemerintah mungkin bisa membuka tempat-tempat berlibur atau tempat-tempat rekreasi pariwisata secara perlahan-lahan dan tentunya tetap menerapkan prosedur kesehatan guna mencegah penularan Covid-19
Indonesia juga mempunyai peluang untuk menaikan perekonomian nya apabila pemerintah berhasil menggerakan ekonomi, jika berhasil maka Indonesia bisa melewati resesi ini.
Negara yang disebutkan tadi sudah mengalami penurunan ekonomi dalam 2 kuartal secara bertubi-tubi, jika di kuartal selanjutnya mengalami penurunan atau minus maka akan mengalami resesi lagi. Untuk keluarnya adalah ekonomi dari suatu Negara mencapai titik positif agar berhasil keluar dari resesi ini
Dari tadi kita bahas tentang resesi tanpa tahu arti dari resesi, singkatnya Resesi adalah Kondisi dimana pertumbuhan ekonomi suatu Negara mengalami penurunan ( mines ) pada 2 kuartal berturut-turut
Indonesia sudah hampir masuk ke dalam resesi ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia di kuartal 2 mengalami penururan sebanyak minus -5,32%, jika dibandingan dengan tahun lalu maka Indonesia akan resmi masuk ke resesi ini
Menteri Keuangan tidak pesimis dalam menangani hal ini, bahwa Indonesia tidak akan mengalami resesi ini pada kuartal ke 3 nantinya. Pada saat konfrensi pers yang dilakukan secara virtual pada rabu (5/8) mengatakan
“ Data yang kita dapat di kuartal 2 ini akan menjadi pemicu untuk kedepannya tidak negatif, apabila itu terjadi maka harapannya pertumbuhan ekonomi akan berada di zona positif dengan presentase 0-0,5%.”
Direktur dari CORE Indonesia juga mengatakan
“ Kita tetap harus berjaga-jaga untuk kejadian buruk seperti jika resesi ini benar terjadi dan berkepanjangan, perlu stamina yang kuat seperti jangan boros dan tabungan yang cukup.”
Faktor Penyebab Resesi
Ada banyak faktor yang menyebabkan resesi ini bisa terjadi di Indonesia, salah satunya seperti faktor domestik yang artinya melemahnya permintaan masyarakat yang disebabkan PSBB . PSBB memang membuat melemahnya daya beli masyarakat akan tetapi kita juga harus memikirkan tentang pendemic ini dan PSBB ini memang harus dilakukan untuk mencegah penularan.
Dan juga pihak yang berkontribusi besar dalam ekspor dari Indonesia seperti Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan sedang mengalami resesi, dikarenakan kontribusi besar mengalami resesi maka Negara kita tidak bisa ekspor seperti biasanya
Meningkatnya Angka Pengangguran dan Kemiskinan
Jika Indonesia resmi resesi maka angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat drastic, dan itu jangan sampai terjadi di negri kita ini ya. Terhambatnya roda perekonomian di Indonesia membuat meningkatnya angka pengangguran
Dari pihak pemerintah belum meluncurkan angka serta presentase terbarunya, jika dilihat dari angka sebelumnya yaitu pada bulan Februari, jumlah pengangguran di Indonesia berjumlah 6,88 Juta jiwa dan naik 60.000 jiwa dari periode sebelumnya
Cara Menghindarinya
Menjaga daya beli masyarakat, cara ini sangat penting bagi Negara kita ini untuk menaikan presesntase perekonomian saat ini, untuk menjaga daya beli masyarakat tentunya pemerintah membuat harga menjadi stabil untuk masyarakat supaya daya beli masyarakat meningkat.
Mungkin pemerintah juga bisa merealisasikan program PEN ( Pemulihan Ekonomi Nasional ) untuk mendorong daya beli masyarakat
Akankah Indonesia Membaik
Perkiraan ekonomi di Indonesia menurut Eric, akan mengalami pemendekan di level minus -2,2%, lalu mengalami kestabilan pada tahun berikut nya yaitu 2021
Untuk menumbuhkan ekonomi dan daya beli di Indonesia, pemerintah mungkin bisa membuka tempat-tempat berlibur atau tempat-tempat rekreasi pariwisata secara perlahan-lahan dan tentunya tetap menerapkan prosedur kesehatan guna mencegah penularan Covid-19
Indonesia juga mempunyai peluang untuk menaikan perekonomian nya apabila pemerintah berhasil menggerakan ekonomi, jika berhasil maka Indonesia bisa melewati resesi ini.
No comments for "Waduh Akankah Indonesia Mengalami Penurunan Ekonomi ( Resesi ) Pada Kuartal III"